![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPmjAMD533yL1YDD5IxxY4CPbzGNQGaWxIY4YbxafZy6Ec7N9CjX3JFTAR69GmJByLDavabL9vIWB_02iIXdb8u90wNZhroKOc0HmsauKYDmRVKn3yGVTstRPenuOhL3UBmZFXR50nf7A/s320/DSC_7177.jpg) |
(IDEAS/Diekey)
|
Foto Gumuk Gunung Batu, Jember (22/8) setelah terjadi proses penambangan. Nampak beberapa sisi gumuk telah rata dengan tanah. Sementara itu hanya tersisa beberapa bongkahan batu. Keragaman flora di wilayah gumuk pun berkurang karena kerusakan kualitas tanah. [
kr/id]
Kenangan manis dari Kang Ryan Priambodo:
BalasHapusDulu di puncak gumuk gunung batu, ada satu pohon jambu monyet. Tiap kesitu, pasti buahnya lebat dan matang-matang. Dulu di puncak gumuk selatan Jalan Tidar, aku bisa melihat Perumahan Bangka dan tanah lapangan di daerah Jalan Belitung sekarang. Bahkan aku pernah berteriak memanggil Ibuku saat menyapu halaman di Jalan Belitung... Dan Ibuku melambaikan sapunya... Tanda dia mendengar teriakanku.... Kini semua itu...... Hilang....
hanya tinggal kenangan, tertanam dalam bayang..
Hapus